Featured Post
Mengenal Bagian Alat Musik Rebab dan Pembuatannya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Di Indonesia, alat musik rebab dikenal sebagai salah satu instrumen ansambel tradisional dalam karawitan atau gamelan. Alat musik ini biasa dijadikan salah satu instrument pembuka. Karena bisa dimainkan sendiri, rebab menjadi instrumen yang memberikan melodi dasar. Selain di Indonesia Anda juga bisa menemukan rebab di Persia dan Malaysia bagian timur. Namun, sebenarnya rebab berasal dari dataran Arab yang memiliki arti busur.
Mengenal Bagian Alat Musik Rebab
Ukuran rebab pada umumnya berukuran kecil memiliki tinggi kira - kira 75 sentimeter. Badannya berbentuk segitiga agak membulat. Dengan dua buah dawai terpasang di lehernya yang panjang.
Selain itu, alat musik ini terdiri dari dua jenis, yaitu rebab tanpa tangkai dan rebab dengan tangkai di bawah. Ciri fisik keduanya tak jauh berbeda. Karena alat musik rebab jenis apapun terbagi dalam empat bagian yaitu:
Watangan
Watangan adalah bagian pertama pada tubuh alat musik rebab yang menjadi pegangan tangan para pemain rebab. Biasanya terbuat dari batang kayu atau gading gajah.
Watangan sendiri terdiri dari beberapa bagian. Bagian kepala rebab yang merupakan hiasan di sebut menur. Selanjutnya adalah bahu, yang merupakan tempat untuk mengikat dan menyetem dawai. Lalu pada bagian penyambung watangan dan bathokan disebut popor.
Bathokan
Selanjutnya adalah bathokan, bagian ini kerap disebut dengan bokongan. Ketika senar digesek, bagian inilah yang berfungsi sebagai ruang resonansi suara yang dihasilkan. Nama bathokan sendiri memang merujuk pada batok (tempurung kelapa) yang merupakan salah satu bahan dalam pembuatan alat musik rebab.
Pada bagian muka atau bagian depan bathokan, biasanya diberi penutup. Bahan penutup ini biasanya terbuat dari kulit binatang seperti kerbau, domba bahkan ikan buntal. Bagian depan ini di sebut babad. Biasanya bathokan juga kerap diberi hiasan dengan jahitan benang warna emas atau hiasan dari kain beludru.
Sikilan
Bagian tubuh berikutnya bernama sikilan yang merupakan bagian dari kaki alat musik rebab. Fungsi sikilan ini untuk menyangga watangan dan bathokan.
Sikilan terdiri dari beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Bagian yang menyambungkan bagian bathokan dengan sikilan disebut popor. Lalu ada bagian yang fungsinya untuk mengaitkan senar bernama cakil. Kemudian bagian pangkal bawah alat musik rebab yang menempel pada alas disebut dengan palemahan.
Senggreng
Senggreng adalah nama alat penggesek dawai pada alat musik rebab. Senggreng yang sering disebut juga dengan nama kosok ini memiliki empat bagian. Yang pertama adalah bobat, bagian yang terbuat dari bulu ekor kuda dan bergesekan langsung dengan senar. Kemudian ada benda, sebuah pengait yang ada pada bagian bawah bobat di bagian yang dipegang tangan pemain rebab. Lalu pengait lainnya yang letaknya dibagian atas disebut sirah bajul. Bagian yang terakhir berupa busur yang menghubungkan antara sirah bajul dengan benda disebut rangkung.
Pembuatan Alat Musik Rebab
Alat musik rebab bisa terbuat dari dua bahan yaitu: kayu atau menggunakan gading gajah. Kedua bahan tersebut dipadukan dengan kain beludru, kulit, senar perunggu dan bulu ekor kuda.
Jika dalam pembuatan rebab menggunakan bahan dari kayu harus melalui ketentuan khusus. Ketentuan khusus dalam pemilihan kayu, rebab hanya bisa dibuat dari kayu sena,nangka, atau belimbing.
Teknik pemotongan kayu tidak boleh dilakukan secara sungsang dan waktu pemotongan kayu juga tidak boleh dilakukan pada siang hari atau memasuki waktu Maghrib. Setelah ditebang, kayu tersebut tidak boleh dilangkahi. End.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya