Featured Post

Fungsi dan Contoh Alat Musik Ritmis

Gambar
Alat Musik Ritmis Setiap alat musik memiliki fungsinya masing-masing untuk menciptakan harmoni. Berdasarkan fungsinya, alat musik dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu alat musik ritmis, harmonik, dan melodis. Pengertian musik secara umum adalah suatu kegiatan seni yang menggunakan peralatan suara yang disusun untuk menghasilkan irama, lagu dan harmoni. Sedangkan alat musik adalah alat yang dibuat dan bertujuan untuk menghasilkan bunyi. Karena peranannya sangat berbeda dengan alat musik melodis dan harmonis, maka perlu dipelajari pengertian, fungsi, contoh dan cara memainkan alat musik ritmis. Alat musik ritmik adalah semua alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonik atau pentatonik. Alat musik ini menghasilkan suara yang unik yang tidak terdapat pada alat musik melodis atau harmonis. Meskipun tidak disetel, instrumen ini menawarkan ritme yang terkait dengan birama dan ketukan. Fungsi alat musik ritmis Fungsi utama alat musik ritmis adalah untuk mengiringi dan mengatur tempo

Mengenal Bagian Alat Musik Rebab dan Pembuatannya

Di Indonesia, alat musik rebab dikenal sebagai salah satu instrumen ansambel tradisional dalam karawitan atau gamelan. Alat musik ini biasa dijadikan salah satu instrument pembuka. Karena bisa dimainkan sendiri, rebab menjadi instrumen yang memberikan melodi dasar. Selain di Indonesia Anda juga bisa menemukan rebab di Persia dan Malaysia bagian timur. Namun, sebenarnya rebab berasal dari dataran Arab yang memiliki arti busur.

alat-musik-kordofon-rebab

Mengenal Bagian Alat Musik Rebab

Ukuran rebab pada umumnya berukuran kecil memiliki tinggi kira - kira 75 sentimeter. Badannya berbentuk segitiga agak membulat. Dengan dua buah dawai terpasang di lehernya yang panjang.

Selain itu, alat musik ini terdiri dari dua jenis, yaitu rebab tanpa tangkai dan rebab dengan tangkai di bawah. Ciri fisik keduanya tak jauh berbeda. Karena alat musik rebab jenis apapun terbagi dalam empat bagian yaitu:

Watangan

Watangan adalah bagian pertama pada tubuh alat musik rebab yang menjadi pegangan tangan para pemain rebab. Biasanya terbuat dari batang kayu atau gading gajah.

Watangan sendiri terdiri dari beberapa bagian. Bagian kepala rebab yang merupakan hiasan di sebut menur. Selanjutnya adalah bahu, yang merupakan tempat untuk mengikat dan menyetem dawai. Lalu pada bagian penyambung watangan dan bathokan disebut popor.

Bathokan

Selanjutnya adalah bathokan, bagian ini kerap disebut dengan bokongan. Ketika senar digesek, bagian inilah yang berfungsi sebagai ruang resonansi suara yang dihasilkan. Nama bathokan sendiri memang merujuk pada batok (tempurung kelapa) yang merupakan salah satu bahan dalam pembuatan alat musik rebab.

Pada bagian muka atau bagian depan bathokan, biasanya diberi penutup. Bahan penutup ini biasanya terbuat dari kulit binatang seperti kerbau, domba bahkan ikan buntal. Bagian depan ini di sebut babad. Biasanya bathokan juga kerap diberi hiasan dengan jahitan benang warna emas atau hiasan dari kain beludru.

Sikilan

Bagian tubuh berikutnya bernama sikilan yang merupakan bagian dari kaki alat musik rebab. Fungsi sikilan ini untuk menyangga watangan dan bathokan.

Sikilan terdiri dari beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Bagian yang menyambungkan bagian bathokan dengan sikilan disebut popor. Lalu ada bagian yang fungsinya untuk mengaitkan senar bernama cakil. Kemudian bagian pangkal bawah alat musik rebab yang menempel pada alas disebut dengan palemahan.

Senggreng

Senggreng adalah nama alat penggesek dawai pada alat musik rebab. Senggreng yang sering disebut juga dengan nama kosok ini memiliki empat bagian. Yang pertama adalah bobat, bagian yang terbuat dari bulu ekor kuda dan bergesekan langsung dengan senar. Kemudian ada benda, sebuah pengait yang ada pada bagian bawah bobat di bagian yang dipegang tangan pemain rebab. Lalu pengait lainnya yang letaknya dibagian atas disebut sirah bajul. Bagian yang terakhir berupa busur yang menghubungkan antara sirah bajul dengan benda disebut rangkung.

Pembuatan Alat Musik Rebab

Alat musik rebab bisa terbuat dari dua bahan yaitu: kayu atau menggunakan gading gajah. Kedua bahan tersebut dipadukan dengan kain beludru, kulit, senar perunggu dan bulu ekor kuda.

Jika dalam pembuatan rebab menggunakan bahan dari kayu harus melalui ketentuan khusus. Ketentuan khusus dalam pemilihan kayu, rebab hanya bisa dibuat dari kayu sena,nangka, atau belimbing.

Teknik pemotongan kayu tidak boleh dilakukan secara sungsang dan waktu pemotongan kayu juga tidak boleh dilakukan pada siang hari atau memasuki waktu Maghrib. Setelah  ditebang, kayu tersebut tidak boleh dilangkahi. End.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi dan Contoh Alat Musik Ritmis

Mengenal Alat Musik Menurut Sumber Bunyinya