 |
Alat Musik Membranofon |
Terkadang tidak jarang orang mengenal alat musik tanpa terlebih dahulu memahami klasifikasinya. Klasifikasi atau kategori alat musik sangat bervariasi. Bisa jadi membranofon adalah bagian darinya. Beberapa dari Anda yang menggemari musik tentu tidak asing dengan instrumen membranofon. Namun, tidak ada salahnya untuk menyegarkan pikiran dengan mengetahui apa saja 8 alat musik membranofon terpopuler di Indonesia.
Pada umumnya alat musik membranofon ini dimainkan dengan cara dipukul dan tidak bersuara. Harmonisasi yang dihasilkan oleh alat musik membranofon ini adalah melalui ketukan ritmis yang melengkapi komponen permainan musik dengan alat musik lainnya.
Membranofon sebenarnya adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Namun, Anda dapat memukul membranofon dengan tangan atau alat, tergantung pada jenis dan ukuran instrumen.
Secara umum alat musik membranofon adalah kategori kumpulan alat musik yang menggunakan membran sebagai sumber bunyinya. Diafragma adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi lapisan plastik atau kulit yang diterapkan pada desain alat musik membranofon.
Kulit yang digunakan sebagai membran pada alat musik membranofon ini biasanya berasal dari kulit hewan seperti rusa, sapi dan kambing. Namun, dalam aplikasi alat musik membranofon, peran membran kulit dapat digantikan dengan plastik. Tentunya bahan alternatif ini menawarkan nuansa dan kebutuhan yang berbeda.
Saat ini ada dua kategori instrumen membranofon yang terkenal. Pertama, ada alat musik tradisional membranofon. Sesuai namanya, alat musik membranofon ini biasanya digunakan dalam kerangka kesenian tradisional dan alat musik ini biasanya dikembangkan dari tradisi suatu daerah.
Berikutnya ada alat musik membranofon modern. Meski dikenal dengan istilah modern, tidak jarang alat musik membranofon ini digunakan untuk kebutuhan pertunjukan seni atau budaya tradisional. Hal ini didasarkan pada fleksibilitas yang ditawarkan oleh alat musik membranofon modern.
Berikut beberapa contoh membranofon tradisional dan modern yang mungkin sudah anda ketahui sebelumnya.
Alat musik membranofon
Gedombak
 |
Gedombak Alat Musik Membranofon, Foto: wikipedia.org |
Indonesia memiliki cukup banyak jenis alat musik membranofon. Salah satunya adalah Gedomak, alat musik tradisonal berjenis membranofon yang berasal dari Riau ini biasa dimainkan dalam pertunjukan seni makyong mengiringi alat musik terompet, alat musik tradisional lainnya. Karena desainnya, gedomak juga memiliki tampilan yang unik seperti piala.
Rebana
 |
Rebana Alat Musik Membranofon, Foto: wikipedia.org |
Rebana adalah alat musik membranofon yang memiliki desain tradisional dan modern. Pada umumnya rebana ini sering dijumpai sebagai pelengkap rebana. Perbedaan dari rebana adalah pelat di samping alat musik membranofon ini yang menghasilkan suara gemericik. Alat musik membranofon ini dapat dioperasikan dengan cara dipukul atau digoyang. Tergantung pada kebutuhan musik yang dimainkan. Rebana tradisional menggunakan kulit binatang di tengah diafragma, sedangkan rebana modern biasanya menggunakan serat sintetis.
Marwas
 |
Marwas Alat Musik Membranofon, Foto: direktoripariwisata.id |
Di Indonesia sendiri, Marwas merupakan salah satu alat musik membranofon yang merupakan pengembangan dari budaya dan seni Timur Tengah dan Betawi. Secara bentuk, alat musik membranofon ini memiliki desain yang menyerupai gendang namun jauh lebih kecil yang biasa digunakan untuk kebutuhan musik Marawis.
Mirip dengan gendang, Marwas juga memiliki dua selaput di setiap sisinya. Cara memainkan alat musik membranofon ini adalah dengan memukulnya dengan tangan. Dibandingkan dengan instrumen membranofon lainnya, suara yang keluar dari Marwas agak kecil tetapi memiliki rentang frekuensi yang jauh lebih tinggi.
Kendang
 |
Kendang Alat Musik Membranofon, Foto: wikipedia.org |
Gendang atau yang lebih dikenal dengan gendang merupakan salah satu alat musik yang populer untuk membranofon. Anda pasti akan menemukan alat musik membranofon ini di berbagai acara pertunjukan tradisional. Secara umum kendang adalah alat musik membranofon yang digunakan dalam pertunjukan musik Jawa dan Sunda.
Ketipung
 |
Ketipung Alat Musik Membranofon, Foto: wikipedia.org |
Instrumen membranofon lain yang terkenal adalah ketipung. Secara formal juga, alat musik membranofon ini sangat mirip dengan gendang. Namun, ketipung ukurannya lebih kecil, mulai dari diameter 20 hingga 40 sentimeter. Untuk diafragmanya sendiri, alat musik ketipung biasanya menggunakan bahan yang berasal dari kulit rusa atau sapi.
Tifa
 |
Tifa Alat Musik Membranofon, Foto: berandainfo.com |
Terkait dengan Maluku dan Papua, tifa merupakan salah satu alat musik tradisional membranofon yang dikenal dari Indonesia. Namun jika mengacu pada asal usulnya, kedua alat musik membranofon ini memiliki sedikit perbedaan. Yang membedakan alat musik tifa Maluku dan Papua dapat ditemukan pada pola hias pada badan alat musik membranofon ini.
Drum
 |
Drum Alat Musik Membranofon, Foto: wikipedia.org |
Drum, yang dikenal sebagai instrumen perkusi, juga merupakan bagian dari alat musik membranofon modern. Pada umumnya membran yang digunakan pada instrumen membranofon ini terbuat dari bahan plastik. Namun, dengan berkembangnya drum yang memiliki versi drum elektrik, membran yang digunakan saat ini dibuat dari berbagai jenis serat.
Djembe
 |
Djembe Alat Musik Membranofon, Foto: wikipedia.org |
Bagi penikmat musik reggae, alat musik membranofon ini tentu sudah tidak asing lagi. Djembe adalah alat musik membranofon berasal dari benua Afrika yang sering terdengar dalam komposisi musik reggae. Nama djembe diketahui berasal dari bahasa tradisional Mali, yang berarti mengundang orang untuk berkumpul. Karakteristik suara alat musik membranofon ini cenderung keras dan digunakan untuk menghadirkan nuansa yang berbeda dari alat musik lain dalam situasi permainan musik. End.